Jumat, 18 Januari 2013

HelpBridge Aplikasi Berguna Saat Banjir




Quote:Saat kawan dan saudara Anda tertimpa bencana alam, banjir misalnya, hal pertama yang perlu lakukan tentunya menghubungi mereka sehingga mengetahui bantuan apa yang bisa Anda berikan. Di era digital seperti sekarang hal seperti itu dipermudah dengan adanya ponsel dan aplikasi pendukung.

Quote:HelpBridge adalah sebuah aplikasi baru buatan Microsoft yang akan membantu terhubung secara cepat dengan orang-orang yang Anda kasihi saat terjadi bencana alam. Melalui aplikasi HelpBridge, Anda bisa mendonasikan bantuan ke organisasi-organisasi yang menangani bencana. Selain itu HelpBridge juga membuka peluang bagi Anda untuk turut menjadi relawan dalam masa-masa sulit saat bencana alam datang.

Quote:Cara kerja aplikasi HelpBridge adalah dengan menyederhanakan proses pengiriman notifikasi untuk orang-orang yang ada dalam area bencana. Caranya, aplikasi ini mengirim email dan SMS secara terus-menerus ke berbagai komunitas yang telah Anda pilih, juga posting sebuah pesan gawat darurat di Facebook timeline Anda. Selain itu Anda juga bisa memasukkan koordinat GPS sehingga para penerima pesan akan tahu posisi Anda dan bagaimana kondisi di sekitar Anda.

Quote:Saat bencana datang, seperti banjir yang melanda Jakarta hari ini, orang-orang yang tidak terkena dampak banjir seringkali tergugah untuk menolong. HelpBridge mempermudah bantuan datang dengan cara mengoneksikan Anda dengan orang-orang yang tergabung dalam organisasi penanggulangan bencana. Beberapa cara yang ditawarkan HelpBridge adalah dengan memberikan donasi uang melalui SMS, atau jumlah donasi yang lebih besar bisa diberikan via paypai, juga bantuan berupa barang dan makanan.

Quote:Jika saat ini Anda tidak menjadi bagian dari banjir Jakarta dan ingin memberikan bantuan tenaga untuk para pengungsi korban banjir, HelpBridge juga menginformasikan cara-cara sehingga Anda bisa menjadi relawan.

Aplikasi HelpBridge bisa dipakai untuk semua smartphone baik Windows Phone, Android maupun iPhone.

Sumber

informasi posko banjir DKI jakarta

ni Call Center Posko Banjir di Jakarta
E Mei Amelia R - detikNews

Jakarta - Polda Metro Jaya menyiapkan call center untuk penanganan banjir di Jakarta dan sekitarnya. Masyarakat bisa menyampaikan atau mencari informasi terkait banjir melalui call center tersebut.

"Fungsinya bila ada hal-hal atau informasi yang berkaitan dengan banjir bisa disampaikan ke kita, kemudian masyarakat juga bisa meminta bantuan evakuasi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/1/2013).

Berikut call center Posko banjir di jajaran Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya:

Minggu, 12 Februari 2012

mengenal lebih jauh oda nobunaga orangyang berhasil menyatukan jepang

Lahir sebagai pewaris Oda Nobuhide, Nobunaga harus bersaing memperebutkan hak menjadi kepala klan dengan adik kandungnya Oda Nobuyuki. Setelah menang dalam pertempuran melawan klan Imagawa dan klan Saito, Nobunaga menjadi pengikut Ashikaga Yoshiaki dan diangkat sebagai pejabat di Kyoto. Kekuatan penentang Nobunaga seperti klan Takeda, klan Asakura, pendukung kuil Enryakuji, dan kuil Ishiyama Honganji dapat ditaklukkan berkat bantuan Ashikaga Yoshiaki. Nobunaga menjalankan kebijakan pasar bebas (rakuichi rakuza) dann melakukan survei wilayah. Nobunaga diserang pengikutnya yang bernama Akechi Mitsuhide sehingga terpaksa melakukan bunuh diri dalam Insiden Honnōji.


Nobunaga dikenal dengan kebijakan yang dianggap kontroversial seperti penolakan kekuasaan oleh klan yang sudah mapan, dan pengangkatan pengikut dari keluarga yang asal-usul keturunannya tidak jelas. Nobunaga berhasil memenangkan banyak pertempuran di zaman Sengoku berkat penggunaan senjata api model baru. Selain itu, ia ditakuti akibat tindakannya yang sering dinilai kejam, seperti perintah membakar semua penentang yang terkepung di kuil Enryakuji, sehingga Nobunaga mendapat julukan raja iblis.

Masa muda

Nobunaga dilahirkan di Istana Shōbata pada tahun 1534 sebagai putra ketiga Oda Nobuhide, seorang daimyo zaman Sengoku dari Provinsi Owari. Kisah lain mengatakan Nobunaga dilahirkan di Istana Nagoya. Ibunya bernama Dota Gozen (Tsuchida Gozen) yang merupakan istri sah Nobuhide, sehingga Nobunaga berhak menjadi pewaris kekuasaan sang ayah.

Nobunaga diangkat menjadi penguasa Istana Nagoya sewaktu masih berusia 2 tahun. Sejak kecil hingga remaja, Nobunaga dikenal sering berkelakuan aneh sehingga mendapat julukan "si bodoh dari Owari" dari orang-orang di sekelilingnya. Nama julukan ini diketahui dari catatan tentang Nobunaga yang tertarik pada senapan yang tertulis dalam sejarah masuknya senjata api ke Jepang melalui kota pelabuhan Tanegashima.

Nobunaga sejak masih muda memperlihatkan sifat genius dan tindakan gagah berani. Tindakan yang sangat mengejutkan sang ayah juga sering dilakukan oleh Nobunaga, seperti menggunakan api untuk melepas sekelompok kuda di Istana Kiyosu. Ketika masih merupakan pewaris kekuasaan ayahnya, Nobunaga dari luar terlihat sangat melindungi para pengikutnya. Di sisi lain, Nobunaga sangat berhati-hati terhadap para pengikut walaupun tidak diperlihatkan secara terang-terangan.

Pada waktu Toda Yasumitsu dari Mikawa membelot dari klan Imagawa ke klan Oda, Matsudaira Takechiyo berhasil diselamatkan dari penyanderaan pihak musuh. Nobunaga sering melewatkan masa kecil bersama Matsudaira Takechiyo (nantinya dikenal sebagai Tokugawa Ieyasu) sehingga keduanya menjalin persahabatan yang erat.

Pada tahun 1546, Nobunaga menyebut dirinya sebagai Oda Kazusanosuke (Oda Nobunaga) setelah diresmikan sebagai orang dewasa pada usia 13 tahun di Istana Furuwatari. Nobunaga mewarisi jabatan kepala klan (katoku) setelah Oda Nobuhide tutup usia. Pada upacara pemakaman ayahnya, Nobunaga melakukan tindakan yang dianggap tidak sopan dengan melemparkan abu dupa ke altar. Ada pendapat yang mengatakan cerita ini merupakan hasil karangan orang beberapa tahun kemudian.

Pada tahun 1553, Hirate Masahide, sesepuh klan Oda melakukan seppuku sebagai bentuk protesnya terhadap kelakuan Nobunaga. Kematian Masahide sangat disesali Nobunaga yang lalu meminta bantuan pendeta bernama Takugen untuk membuka gunung dan mendirikan tempat beristirahat arwah Hirate Masahide. Kuil ini kemudian diberi nama kuil Masahide.

Pada tahun 1548, Nobunaga mulai memimpin pasukan sebagai pengganti sang ayah. Pertempuran sengit melawan musuh lama Saitō Dōsan dari pPvinsi Mino akhirnya bisa diselesaikan secara damai. Nobunaga kemudian menikah dengan putri Saito Dōsan yang bernama Nōhime.

Pertemuan Nobunaga dengan bapak mertua Saito Dōsan dilakukan di kuil Shōtoku yang terletak di Gunung Kōya. Ada cerita yang mengatakan dalam pertemuan ini kualitas kepemimpinan yang sebenarnya dari Oda Nobunaga mulai terlihat dan reputasi Nobunaga sebagai anak bodoh mulai terhapus.

Pada bulan April 1556, sang bapak mertua Saitō Dōsan tewas akibat kalah bertempur dengan putra pewarisnya sendiri Saitō Yoshitatsu. Pasukan Dōsan sebetulnya sudah dibantu pasukan yang dikirim Nobunaga, tapi konon sudah terlambat untuk dapat menolong Saitō Dōsan.

Klan Oda dan perselisihan keluarga

Pada tanggal 24 Agustus 1556, Nobunaga memadamkan pemberontakan yang dipimpin adik kandungnya sendiri Oda Nobuyuki, Hayashi Hidesada, Hayashi Michitomo, dan Shibata Katsuie dalam Pertempuran Inō. Oda Nobuyuki terkurung di dalam Istana Suemori yang dikepung pasukan Nobunaga. Sang ibu (Dota Gozen) datang untuk menengahi pertempuran di antara kedua putranya, dan Nobunaga dimintanya untuk mengampuni Nobuyuki.

Pada tahun berikutnya (1557), Nobuyuki kembali menyusun rencana pemberontakan. Nobunaga yang mendengar rencana ini dari laporan rahasia Shibata Katsuie berpura-pura sakit dan menjebak Nobuyuki untuk datang menjenguknya ke Istana Kiyosu. Nobuyuki dihabisi sewaktu datang ke Istana Kiyosu.

Pada saat itu, Shiba Yoshimune dari klan Shiba menduduki jabatan kanrei. Kekuatan klan Shiba sebagai penjaga Provinsi Owari sebenarnya sudah mulai melemah, sehingga klan Imagawa dari Provinsi Suruga, klan Mizuno dan klan Matsudaira dari Provinsi Mikawa bermaksud menyerang Provinsi Owari.

Sementara itu, perselisihan terjadi di dalam klan Oda yang terdiri dari banyak keluarga dan faksi. Klan Oda mengabdi selama tiga generasi untuk keluarga Oda Yamato-no-kami. Oda Nobutomo memimpin keluarga Oda Yamato-no-kami yang menjabat shugodai untuk distrik Shimoyon, Provinsi Owari. Nobunaga bukan merupakan garis keturunan utama klan Oda, sehingga Oda Nobutomo berniat menghabisi keluarga Nobunaga yang dianggap sebagai ancaman.

Pada saat itu, Oda Nobutomo menjadikan penjaga Provinsi Owari yang bernama Shiba Yoshimune sebagai boneka untuk mempertahankan kekuasaan. Walaupun hal ini lazim dilakukan shugodai pada zaman itu, Yoshimune tidak menyukai perlakuan Nobutomo sehingga hubungan di antara keduanya menjadi tegang. Di tengah panasnya hubungan dengan Yoshimune, Nobutomo menyusun rencana pembunuhan atas Nobunaga. Rencana pembunuhan ini dibocorkan Yoshimune kepada Nobunaga, sehingga ada alasan untuk menyerang Nobutomo.

Setelah tahu rencananya pembunuhan yang disusunnya terbongkar, Nobutomo sangat marah terhadap Yoshimune. Ketika sedang menangkap ikan di sungai ditemani pengawalnya, putra Yoshimune yang bernama Shiba Yoshikane dibunuh oleh Nobutomo. Anggota keluarga Yoshikane (seperti adik Yoshikane yang kemudian dikenal sebagai Mōri Hideyori dan Tsugawa Yoshifuyu) meminta pertolongan Nobunaga untuk melarikan diri ke tempat yang jauh.

Peristiwa pembunuhan Shiba Yoshikane merupakan kesempatan bagi Nobunaga untuk memburu dan membunuh komplotan pembunuh Yoshikane dari keluarga Oda Kiyosu yang sudah lama merupakan ganjalan bagi Nobunaga. Oda Nobutomo berhasil dihabisi paman Nobunaga yang bernama Oda Nobumitsu (penguasa Istana Mamoriyama). Dengan tewasnya Nobutomo, Nobunaga berhasil menamatkan sejarah keluarga Oda Kiyosu yang merupakan garis keturunan utama klan Oda, sehingga keluarga Oda Nobunaga yang bukan berasal dari garis keturunan utama bisa menjadi pemimpin klan.

Nobunaga menaklukkan penguasa Istana Inuyama bernama Oda Nobukiyo yang sebenarnya masih satu keluarga. Setelah itu, Nobunaga menyingkirkan Oda Nobuyasu yang merupakan garis utama keturunan klan Oda sekaligus penguasa distrik Shimoyon. Oda Nobuyasu adalah anggota keluarga Oda Kiyosu yang menjadi musuh besar Nobunaga. Nobunaga berhasil mengalahkan Oda Nobuyasu, dan mengusirnya dalam Pertempuran Ukino. Pada tahun 1559, keluarga Nobunaga berhasil memegang kendali kekuasaan Provinsi Owari.

Pengusiran klan Shiba

Kesempatan tewasnya Shiba Yoshikane yang merupakan boneka klan Oda digunakan Nobunaga untuk berdamai dengan para daimyo di wilayah tetangga. Nobunaga berhasil menjalin persekutuan dengan klan Shiba, klan Kira (penjaga wilayah Mikawa) dan klan Imagawa (penjaga wilayah Suruga).

Keadaan berlangsung tenang selama beberapa waktu sampai terbongkarnya rencana komplotan pembunuh Nobunaga. Komplotan terdiri dari klan Ishibashi yang masih keluarga dengan Shiba Yoshikane (pemimpin klan Shiba), dan klan Kira yang masih ada hubungan keluarga dengan klan Ashikaga. Keluarga shogun Ashikaga masih merupakan garis utama keturunan klan Shiba. sewaktu diusir ke Kyoto, Yoshikane pernah meminta perlindungan keluarga Ashikaga. Setelah menghabisi klan Shiba dan keluarga Oda Kiyosu, kekuasaan Provinsi Owari akhirnya benar-benar berada di tangan Nobunaga.

Pertempuran Okehazama

Pada tahun berikutnya (1560), penjaga wilayah Suruga yang bernama Imagawa Yoshimoto memimpin pasukan besar-besaran yang dikabarkan terdiri dari 20.000 sampai 40.000 prajurit untuk menyerang Owari. Imagawa Yoshimoto adalah musuh Nobunaga karena masih satu keluarga dengan klan Kira yang merupakan garis luar keturunan keluarga shogun Ashikaga. Klan Matsudaira dari Mikawa yang berada di garis depan berhasil menaklukkan benteng-benteng pihak Nobunaga.

Pertempuran tidak seimbang karena jumlah pasukan klan Oda hanya sedikit. Di tengah kepanikan para pengikutnya, Nobunaga tetap tenang. Saat tengah malam, Nobunaga tiba-tiba bangkit menarikan tarian Kōwaka-mai dan menyanyikan lagu Atsumori. Setelah puas menari dan menyanyi, Nobunaga pergi berdoa ke kuil Atsuta-jingū dengan hanya ditemani beberapa orang pengikutnya yang menunggang kuda. Sebagai pengalih perhatian, sejumlah prajurit diperintahkan untuk tinggal di tempat. Sementara itu, Nobunaga memimpin pasukan yang hanya terdiri dari 2.000 prajurit untuk menyerang pasukan Imagawa yang sedang mabuk kemenangan. Imagawa Yoshimoto diincarnya untuk dibunuh. Pasukan Nobunaga pasti kalah jika berhadapan langsung dengan pasukan Imagawa yang berjumlah sepuluh kali lipat. Peristiwa ini dikenal sebagai Pertempuran Okehazama. Imagawa Yoshimoto sangat terkejut dan tidak menduga serangan mendadak dari pihak Nobunaga. Pengawal berkuda dari pihak Nobunaga, Hattori Koheita dan Mōri Shinsuke berhasil membunuh Imagawa Yoshimoto. Setelah kehilangan pemimpin, sisa-sisa pasukan Imagawa pulang melarikan diri ke Suruga. Kemenangan dalam Pertempuran Okehazama membuat nama Oda Nobunaga, 26 tahun, menjadi terkenal di seluruh negeri.

Seusai Pertempuran Okehazama, klan Imagawa menjadi kehilangan kendali atas klan Matsudaira yang melepaskan diri dari keluarga Imagawa. Pada tahun 1562 dengan perjanjian Persekutuan Kiyosu, Nobunaga bersekutu dengan Matsudaira Motoyasu (kemudian dikenal sebagai Tokugawa Ieyasu) dari Provinsi Mikawa. Kedua belah pihak memiliki tujuan yang sama, yakni menghancurkan klan Imagawa.


Penaklukan Mino

Penaklukan Saitō Tatsuoki dari Provinsi Mino merupakan tujuan berikut Nobunaga. Pada tahun 1564, Nobunaga bersekutu dengan Azai Nagamasa dari Ōmi utara untuk menjepit posisi klan Saitō. Berdasarkan perjanjian tersebut, adik perempuan Nobunaga yang bernama Oichi dinikahkan dengan Azai Nagamasa.


Pada tahun 1566, Nobunaga memerintahkan Kinoshita Tōkichirō (Hashiba Hideyoshi) untuk membangun Istana Sunomata yang akan digunakan sebagai batu loncatan penyerangan ke Mino.

Nobunaga berhasil menaklukkan pasukan Saitō Tatsuoki berkat bantuan klan Takenaka, Kelompok Tiga Serangkai dari Mino bagian barat (pasukan dari klan Inaba, klan Ujiie, dan klan Andō), klan Hachisuka, klan Maeno dan klan Kanamori. Dengan ditaklukkan Provinsi Mino pada tahun 1567, Nobunaga menjadi daimyo dua provinsi sekaligus di usia 33 tahun.

Keinginan Nobunaga untuk menaklukkan seluruh Jepang dimulai dari Provinsi Mino, karena pada saat itu menguasai Mino sama artinya dengan menguasai seluruh Jepang. Nama bekas pusat kekuasaan klan Toki dan klan Saitō di Inoguchi diganti namanya oleh Nobunaga menjadi Gifu. Aksara kanji "Gi" untuk kota Gifu diambil dari nama Gunung Gi (Qi dalam bahasa Tiongkok) yang merupakan tempat berdirinya Dinasti Zhou. Nobunaga konon bermaksud menggunakan kesempatan ini sebagai titik awal pendirian dinasti Nobunaga.

Pada tahun itu juga (1567), Nobunaga mulai secara terang-terangan menunjukkan ambisinya menguasai seluruh Jepang. Nobunaga mulai menggunakan stempel bertuliskan Tenka Fubu (天下布武? di bawah langit, menguasai dengan kekuatan bersenjata) atau penguasaan seluruh Jepang dengan kekuatan bersenjata.

Pada saat itu, Provinsi Kai dan Shinano yang bertetangga dengan Mino dikuasai daimyo Takeda Shingen. Nobunaga berusaha memperlihatkan sikap bersahabat dengan Shingen, antara lain berusaha mengawinkan Oda Nobutada, putra pewarisnya dengan anggota keluarga Takeda Shingen.


Bertugas di Kyoto

Pada masa sebelum tahun 1565, klan Miyoshi adalah bawahan (shitsuji) dari klan Hosokawa yang secara turun temurun telah menjabat kanrei di wilayah Kinai. Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi dan Matsunaga Hisahide adalah samurai berpengaruh dari klan Miyoshi yang mengabdi kepada shogun ke-14 Ashikaga Yoshihide yang merupakan boneka klan Miyoshi.

Sewaktu sedang memperkuat pemerintah keshogunan, Ashikaga Yoshiteru (shogun ke-13) berselisih dengan klan Miyoshi sehingga dibunuh Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi dan Matsunaga Hisahide. Selain itu, adik Ashikaga Yoshiteru yang bernama Ashikaga Yoshiaki juga menjadi incaran, sehingga melarikan diri ke Provinsi Echizen yang dikuasai klan Asakura. Pada saat itu, penguasa Echizen yang bernama Asakura Yoshikage ternyata tidak memperlihatkan sikap mau memburu klan Miyoshi.

Pada bulan Juli 1568, Yoshiaki dengan mengabaikan rasa takutnya, mendekati Nobunaga yang sudah menjadi penguasa Mino. Pada bulan September tahun yang sama, permintaan bantuan Ashikaga Yoshiaki disambut Nobunaga yang kebetulan mempunyai ambisi untuk menguasai Jepang. Nobunaga menerima Ashikaga Yoshiaki sebagai shogun ke-15 yang kemudian memuluskan rencananya untuk menguasai Kyoto.

Usaha Nobunaga untuk menaklukkan Kyoto dihentikan di Provinsi Ōmi oleh klan Rokkaku. Pimpinan klan Rokkaku yang bernama Rokkaku Yoshikata tidak mengakui Yoshiaki sebagai shogun. Serangan mendadak dilakukan Nobunaga, dan seluruh anggota klan Rokkaku terusir. Penguasa Kyoto yang terdiri dari Miyoshi Yoshitsugu dan Mastunaga Hisahide juga ditaklukkan Nobunaga. Ambisi Nobunaga menguasai Kyoto tercapai setelah Kelompok Tiga Serangkai Miyoshi melarikan diri ke Provinsi Awa.

Berkat bantuan Nobunaga, Ashikaga Yoshiaki diangkat sebagai shogun ke-15 Keshogunan Ashikaga. Nobunaga membatasi kekuasaan shogun agar bisa memerintah seluruh negeri sesuai kemauannya sendiri. Pemimpin militer daerah seperti Uesugi Kenshin juga mematuhi kekuasaan keshogunan yang dikendalikan Nobunaga.

Nobunaga memaksa Yoshiaki untuk mematuhi Lima Pasal Peraturan Kediaman Keshogunan (denchū okite gokajū) yang membuat shogun Yoshiaki sebagai boneka Nobunaga. Secara diam-diam, Ashikaga Yoshiaki membentuk koalisi anti Nobunaga dibantu daimyo penentang Nobunaga.

Dalam usaha menaklukkan Kyoto, Nobunaga memberi dana pengeluaran militer sebanyak 20.000 kan kepada kota Sakai dengan permintaan agar tunduk kepada Nobunaga. Perkumpulan pedagang kota Sakai (Sakai Egoshū) menentang Nobunaga dengan bantuanKelompok Tiga Serangkai Miyoshi. Pada tahun 1569, kota Sakai menyerah setelah diserang pasukan Nobunaga.

Mulai sekitar tahun 1567, Nobunaga berusaha menaklukkan Provinsi Ise. Provinsi Ise dikuasai Nobunaga berkat bantuan kedua putranya yang dikawinkan dengan anggota keluarga klan yang berpengaruh di Ise. Pada tahun 1568, Nobunaga memaksa klan Kambe untuk menyerah dengan imbalan Oda Nobutaka dijadikan penerus keturunan klan Kambe. Pada tahun 1569, Nobunaga menundukkan klan Kitabatake yang menguasai Provinsi Ise. Putra kedua Nobunaga yang bernama Oda Nobuo (Oda Nobukatsu) dijadikan sebagai penerus keturunan Kitabatake.

Kaum Eta: Sisi Gelap Masyarakat Jepang

Jepang merupakan salah satu negara termaju di dunia dari segi ekonomi, pendidikan dan teknologi. Kerja keras dan semangat pantang menyerah merupakan ciri khas bangsa Jepang, sehingga terkenal dengan tingkat gila kerja yang tinggi. Semua itu sepadan jika melihat bagaimana kondisi negara dan masyarakatnya yang maju dan sejahtera seperti sekarang.Namun tahukah agan dan sista jika di Jepang ada suatu masalah diskriminasi yang masih tersisa dan mendarah daging dalam masyarakatnya, bahkan hingga saat ini?

Walau sekarang tidak mencolok tapi pembedaan terutama dalam pernikahan dan pekerjaan masih ada terutama di luar wilayah Kansai.


SEJARAH KAUM ETA

Kaum Eta dalam masyarakat feodal Jepang adalah kaum yang menempati strata paling rendah dalam masyarakat. Bahkan mereka dianggap tidak layak menempati salah satu kasta yang ada. Hal ini disebabkan karena dalam agama Buddha dan Shinto (di Jepang) pekerjaan mereka termasuk dalam pekerjaan yang menjijikkan. Pekerjaan kaum Eta adalah segala yang berkaitan dengan penyembelihan hewandan urusan kematian. Penyembelih hewan, pengurus pemakaman, algojo, penyamakan kulit adalah pekerjaan umum dari kaum Eta.


Eta secara harafiah berarti "orang-orang kotor/menjijikkan" (filthy mass, abundance of filth). Ini dikaitkan dengan pekerjaan mereka tadi. Karenanya kaum Eta tidak boleh hidup bersama dengan "orang normal" dan harus tinggal didaerah terbuang.

DISKRIMINASI TERHADAP ETA
  1. Tidak boleh hidup berdampingan dengan kasta lain, jadi tinggal di daerah buangan.
  2. Pekerjaan hanya seperti yg disebut diatas, urusan kematian, algojo, hewan sembelihan,penyamakan kulit. Positifnya, profesi-profesi ini menjadi monopoli kaum Eta hingga banyak yg jadi berkecukupan dari sini
  3. Tidak berhak memiliki sawah. Positifnya, karena pajak berdasar kepemilikan lahan pertanian (beras) maka kaum Eta bebas pajak.
  4. Tidak berhak beribadah dikuil yg umum. Hanya dikuil yg disediakan khusus untuk mereka
  5. Penamaan dalam agama Buddha acapkali dengan kata binatang, rendah hati, hina, hamba, dan ekspresi menghina lainnya dalam huruf kanji.
  6. Bila dihadapan orang berkasta harus sopan dan merendahkan diri. Pada tahun 1869 bahkan dikatakan nilai orang Eta adalah 1/7 orang umum di Jepang.
  7. Tidak boleh menikahi orang berkasta.

KAUM BUANGAN selain Eta yang mencolok adalah: HININ (bukan manusia)


Definisi hinin, serta status sosial mereka dan pekerjaan khas bervariasi dari waktu ke waktu, tetapi biasanya termasuk mantan narapidana dan gelandangan yang bekerja sebagai penjaga kota, pembersih jalan atau penghibur


KAWARAMONO (kering, orang sungai)
Beberapa orang buangan juga disebut kawaramono (kering, orang sungai) karena mereka tinggal di sepanjang tepi sungai yang tidak bisa diubah menjadi sawah.

BURAKUMIN


Burakumin adalah sebutan untuk orang Jepang yang merupakan keturunan kaum terbuang, terutama Eta, Hinin dan Kawaramono.

Secara harafiah Burakumin berarti "Orang-orang pemukiman kecil" dimana hal ini merujuk pada pemukiman kaum Eta yang terpisah dari kasta lain dalam masyarakat feodal.

Istilah Burakumin ini secara de jure (legal) ada hingga dihapuskannya sistem kasta di tahun 1871 seiring semangat persamaan di Era Restorasi Meiji (mulai 1869), namun secara de facto hingga sekarang diskriminasi terhadap Burakumin masih ada.

DISKRIMINASI TERHADAP BURAKUMIN MASIH BERLAKU HINGGA SEKARANG WALAU TERSAMAR

  1. Dalam daftar warga ditulis kyu-eta (mantan eta), lalu diganti shin-heimin (warga baru) dan terakhir pada 1900an tokushu-buraku (pemukiman khusus). Sekarang sudah tidak dipakai lagi.
  2. Diskriminasi dalam pekerjaan. Walau saat ini keturunan burakumin bisa bekerja dimana saja, namun posisi jabatan yang tinggi tidak bisa mereka duduki.
  3. Diskriminasi dalam pernikahan. Yang paling toleran adalah wilayah Kansai (kecuali Osaka, Kyoto, Hyogo. Dan di Hiroshima).Keluarga kolot tidak memperbolehkan anak mereka menikah dengan keturunan burakumin. Menyewa jasa penyelidikan asal-usul adalah hal biasa di Jepang, walau sekarang adalah hal ilegal. Di Kansai saat ini 60%-80% keturunan burakumin menikah dengan non-burakumin. pda tahun 1960an hanya 10%.
  4. Tetapi di Osaka, Kyoto, Hyogo dan Hiroshima, stigma masih ada. Burakumin dianggap biang kemelaratan, pengangguran dan kriminal.
  5. Anggota Yakuza, 60% adalah Burakumin menurut pengakuan seorang mentan anggota intelijen jepang Mitsuhiro Sugnuma. Anggota Yamaguchi-gumi (Yakuza terbesar) 70% nya adalah Burakumin, menurut David E. Kaplan dan Alec Dubro dalam bukunya Yakuza: The Explosive Account of Japan's Criminal Underworld (Reading, Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Co., 1986.

PENYEBAB DISKRIMINASI TERHADAP BURAKUMIN TERPELIHARAKOSEKI



Adalah registri keluarga Jepang. Hukum Jepang mengharuskan semua rumah tangga Jepang untuk melaporkan kelahiran, pengakuan dari ayah, adopsi, gangguan dari adopsi, kematian, perkimpoian dan perceraian warga Jepang ke otoritas lokal mereka, yang mengkompilasi catatan tersebut mencakup semua warga negara Jepang dalam yurisdiksi mereka. Pernikahan, adopsi dan pengakuan dari ayah menjadi hukum yang efektif hanya bila peristiwa tersebut dicatat di koseki tersebut. Kelahiran dan kematian secara hukum menjadi efektif karena terjadi, tetapi peristiwa tersebut harus diajukan oleh anggota keluarga.

Nah dalam Koseki ini tercantum juga asal usul warga negara hingga ke jaman feodal dulu. Sehingga setiap orang bisa dirunut berasal dari garis keturunan kasta apa sebenarnya. Hukum Jepang sekarang melarang orang selain empunya dan pemerintah untuk mengakses data ini.

Ditahun 1975, sempat beredar daftar dalam buku Tokushu Buraku Chimei Soukan (Daftar Komprehensif Nama Daerah Buraku) dan dijual dengan harga antara 5000 hingga 50000 yen. Pembelinya umunya kelaurga kolot dan perusahaan-perusahaan. kabarnya termasuk perusahaan besar seperti Toyota, Nissan, Honda dan Daihatsu. Sekarang sudah dilarang beredar.

Karena penyelidikan melalui Kouseki dan Buku Tokushu tadi sudah dilarang, sekarang kelaurga dan perusahaan yang masih kolot diam-diam menyewa jasa penyelidikan asal-usul (walau ini juga kegiatan ilegal) dengan biaya yang mahal demi menghindari memilih buraku menajdi menantu keluarga atau pejabat perusahaan.

Ditemukan, Dua 'Black Hole' Terbesar Sepanjang Sejarah

Sekelompok ahli astronomi dari beberapa Universitas di Amerika Serikat berhasil menemukan lubang hitam (black hole) terbesar sepanjang sejarah. Bukan hanya satu, tapi dua black hole. Masing-masing memiliki massa raksasa yang setara dengan 10 miliar matahari.

Sebelumnya, black hole terbesar yang pernah ditemukan dan bertahan hingga tiga dekade 'cuma' memiliki massa enam miliar matahari. Dua raksasa ini berjarak cukup jauh dari bumi. Yakni terletak di antara dua galaksi yang jaraknya 300 juta tahun cahaya.


Jarak jauh ini menguntungkan bagi kita warga bumi karena jika kita berada di dekatnya maka kita akan terhisap. Dari penemuan para ahli itu, dua black hole ini bisa menelan apa pun hingga yang lima kali lebih besar dari sistem tata surya kita. Black hole sendiri merupakan area di luar angkasa yang memiliki massa sedemikian besar sehingga tidak ada objek yang selamat dari gaya gravitasinya.

Dikatakan oleh James Graham, Direktur Universitas Toronto dari Institut Astronomi dan Astrofisika, jika penemuan ini lebih dari sekedar rekor baru di Guinness World Records. "Tapi (penemuan) ini juga menempatkan cerita yang lebih besar, bukan hanya soal galaksi kita tapi galaksi di seluruh jagad raya dan di seluruh waktu kosmik," demikian ujar Graham yang juga salah satu pendiri tim di balik penemuan ini, Senin (5/12).

Penemuan ini awalnya dipelopori para peneliti dari University of California. Tujuan awalnya hanya ingin mengumpulkan sejarah formasi galaksi dengan melihat hubungan antara galaksi dengan black hole.

Para ahli astronomi ini mengukur kekuatan gravitasi tiap black hole menggunakan teleksop. Makin kuat gravitasinya, makin besar black hole tersebut. "Ini sangat luar biasa. Mereka (2 black hole) bahkan lebih besar dari yang kami harapkan," kata Graham lagi.

The Prestige (Perang dalam Dunia Sulap)

Judul: The Prestige
Pemain: Christian Bale, Hugh Jackman, Scarlett Johansson
Naskah: Christopher Priest (novel), Jonathan Nolan
Sutradara: Christopher Nolan
Produksi: Newmarket Productions (2006)

Para pesulap hebat punya tiga trik penting,” Cutter (Michael Caine), seorang pesulap tua, membuka narasinya. Di depannya, seorang gadis kecil menyimak kata-katanya. Pertama, kata Cutter, ”The Pledge, sulap biasa.” Ia memperagakan sepotong sapu tangan yang berubah menjadi burung merpati.


Trik kedua adalah The Turn, sebuah sulap yang mengubah hal biasa menjadi luar biasa. Gambar kemudian menyuguhkan sebuah adegan seorang pesulap yang bisa melepas ikatan tangan dan kaki di dalam tangki air, lalu beberapa detik kemudian sudah berdiri tegak di luar tangki.

Ketiga? Inilah yang menjadi jantung cerita film ini. Gambar bergerak ke sebuah panggung pertunjukan yang dipenuhi aliran listrik bertegangan tinggi. Seorang pesulap berada di tengah-tengahnya. Sebuah kilat kemudian menggelegar dan sedetik kemudian sang pesulap hilang. Kejutan berikutnya datang: sang pesulap tiba-tiba muncul di belakang penonton. ”Inilah gengsi tertinggi seorang pesulap, sebuah kejutan hebat yang tak pernah ditemukan di mana pun: The Prestige!” seru Cutter.

Dengan narasi tiga trik utama itu, penonton digiring ke suasana London pada era Victorian, antara akhir 1890-an dan awal 1900-an, ketika pertunjukan sulap amat populer dan setiap kejutan dinanti. Pada era ini, para pesulap, dengan segala cara, berlomba-lomba mencari dan menciptakan The Prestige.

Alfred Borden (Christian Bale) dan Rupert Angier (Hugh Jackman) dikenal sebagai pesulap muda yang amat ambisius mencari puncak-puncak trik yang tak tertandingi. Mereka rajin berkeliling ke kota-kota lain untuk memburu The Prestige. Kedua orang yang bersahabat itu adalah murid Cutter.

Tapi sebuah insiden terjadi. Suatu kali Borden salah membuat tali simpul pada pergelangan tangan Julia (Piper Perabo), istri Angier, dalam pertun-jukan Cutter. Pertunjukan dengan trik The Turn pun berubah menjadi malapetaka. Julia tewas di dalam tangki air di depan ribuan penonton. Sejak itu Angier dan Borden pun bermusuhan. Keduanya saling menjegal pertunjukan masing-masing.

Sutradara Christopher Nolan membangun kisah permusuhan dua pesulap itu dengan mencekam. Penonton bahkan tak dibiarkan menarik napas sejenak. Ia menghidangkan trik-trik sulap, yang biasanya menyenangkan dan menakjubkan bagi para penonton sulap, menjadi sebuah horor. Menyeramkan.

Di pertunjukan Angier, misalnya, Borden menyelinap untuk mencelakai tangan penonton yang tengah menjajal trik The Pledge saat melepaskan burung dalam sangkar. Sebaliknya, Angier memasang peluru tajam saat Borden tengah beratraksi menangkap peluru yang baru ditembakkan dari sebuah pistol. Borden terluka dan bahkan ia akhirnya dijebak masuk ke penjara.

Dalam setiap adegan, Nolan praktis tak memberikan petunjuk akan ke arah mana film berakhir. Berbagai kemungkinan bisa terjadi. Penokohan pun dibuat sedemikian rupa sehingga penonton sulit memihak kepada Borden atau Angier. Keduanya sama-sama baik, juga sama-sama berperangai buruk. Sutradara 36 tahun itu membiarkan penonton tenggelam dalam prasangkanya sendiri.

Nolan bersama saudara kandungnya, Jonathan Nolan, mengolah novel pengarang Inggris, Christopher Priest, yang berjudul sama itu dengan dahsyat. Dan hampir semua pemeran bermain cemerlang. Inilah thriller penuh intrik yang menjadi puncak lain pencapaian Nolan setelah Memento (2000) dan film superhero yang tampil dengan begitu filosofis: Batman Begins (2005).

Di puncak pertarungan, Borden dan Angier ”bertempur” memperebutkan gengsi tertinggi dalam pertunjukan The Transported Man. Borden tanpa alat apa pun menghilang dari satu pintu dan muncul di pintu lain dalam hitungan detik. Sebaliknya, Angier menggunakan energi listrik untuk memindahkan tubuhnya dari atas panggung ke podium di belakang penonton.

Lalu, penonton sulap itu pun berdebar menanti apakah tubuh sang pesulap benar-benar muncul di belakang punggung mereka atau lenyap menjemput kematian. Waktu pun beringsut pelan dan menegangkan: satu detik, dua detik, lima detik..., sepuluh detik.…

”Inilah The Prestige. Musuh terbesar pesulap adalah obsesinya sendiri,” Cutter berpetuah.

legenda Zashiki warashi (hantu yang membawa keberuntungan)

"Malaikat yang menjaga rumah"
Konon, dikatakan bahwa jika Zashiki-warashi hadir, rumah tangga akan memiliki banyak uang dan hidup sejahtera.


Habitat: Kamar-kamar belakang rumah tua besar.
Dapat mengambil bentuk baik seorang gadis atau laki-laki.
Umur: Dari tiga sampai sekitar sepuluh tahun.
Dress: Kimono putih atau biru.

Mengambil kesenangan dengan menakut-nakuti orang di tengah malam dan menyebabkan kerusakan. Suka berada di tempat dimana anak-anak berkumpul.

Biasanya di ruang belakang, ruang terdalam dari rumah, tempat yang merupakan ruangan khusus disediakan untuk tamu yang terhormat, upacara pernikahan, dan sejenisnya.


Banyak kisah-kisah penampakan Zashiki-warashi yang telah diceritakan, terutama di Prefektur Iwate.

Zashiki-warashi suka melakukan kenakalan dengan memindahkan bantal dari bawah kepala orang yang sedang tidur. Mereka juga suka mengejutkan orang dengan meletakkan tangan dingin di wajah mereka dan memanjat di atas mereka sementara mereka tidur. Ketika orang melihat mereka, dikatakan, mereka tersenyum manis dan lari.

Zashiki-warashi dapat membuat suara berderak seperti kertas, menggigit hidung, membuat berbagai suara, dan menyodorkan lengan yang panjang dan kurus melewati celah di pintu geser(dapat menjangkau beberapa kaki). Juga dapat menjatuhkan cangkir dan sumpit dari langit-langit.

Bentuk yang diambil oleh Zashiki-warashi

Zashiki-warashi biasanya muncul sebagai anak-anak, tapi kadang-kadang mereka juga mengambil bentuk seekor binatang hitam sekitar 40 sentimeter, bermain-main dan merangkak di sepanjang lantai. Dikatakan mereka juga biasa tampak sebagai titik cahaya atau siluet pada layar geser.



Ada sebuah rumah tua besar di kota Ninohe di Iwate Prefecture yang dikatakan telah dihuni oleh Zashiki-warashi sejak zaman dahulu. Pada tahun 1955 itu menjadi sebuah penginapan yang disebut Ryokufuso. Orang-orang yang pernah tinggal di ruangan terdalam di sana mengklaim telah menjumpai Zashiki-warashi.


Enju no ma

Zashiki-warashi dari Ryokufuso menghuni ruangan terdalam yang disebut enju no ma. Banyak tamu yang tinggal di ruangan ini telah melihat Zashiki-warashi ketika larut malam. Seorang anak berusia sekitar enam tahun, dengan rambut bob dan mengenakan kimono putih atau biru, menyelinap di kepala ranjang dan berbaring di perut orang. Pada saat yang lain tidak ada yang bisa dilihat, tapi orang-orang, terutama orang dewasa, mendengar suara serpihan kayu, siulan burung, atau drum yang dipukul.

Dikatakan bahwa kesuksesan atau keberuntungan yang baik datang kepada mereka yang menjumpai Zashiki-warashi di ruangan dalam. Enju no ma dihiasi dengan mainan dan boneka yang ditawarkan sebagai tanda terima kasih oleh orang yang telah menikmati nasib baik setelah tinggal di sana.

Nenek moyang rumah tangga di Ryokufuso adalah sebuah keluarga bangsawan di Kyoto yang melarikan diri ke utara setelah dikalahkan dalam perang sekitar 650 tahun lalu dan akhirnya menetap di rumah tersebut. Anak dan ahli waris, Kamemaro, meninggal karena sakit pada usia enam tahun. Dikatakan bahwa anak inilah yang kemudian menjadi Zashiki-warashi dan telah mengawasi rumah untuk 650 tahun terakhir.

Pukul 08:20 pada tanggal 4 Oktober 2009, api menyala di ruang boiler Ryokufuso tersebut. Membakar tumpukan tabung gas bertekanan, bola api melalap ruangan berikutnya dan akhirnya menyebar ke seluruh seluruh penginapan.

Untungnya, semua staf dan tamu dievakuasi dengan selamat. Tapi pilar api naik dari Ryokufuso menjadi begitu besar sehingga dapat dilihat dua kilometer dari tempat kejadian. Pagi itu, Ryokufuso, telah terbakar habis semuanya, 3.000 meter persegi. Kecuali satu lokasi. Kuil halaman belakang. Tempat ini selamat dari kebakaran tanpa banyak kerusakan.